Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Gone With The Wind, Merayakan Cinta yang Datang dan Pergi Tanpa Permisi

Di tengah kehancuran kehidupan paska perang saudara di Amerika tahun 1861, Scarlett O’hara berjuang membangun kembali reruntuhan dengan semangat yang tersisa. Pulihnya kehidupan ekonomi dan kehidupan sosial keluarga O’hara diwarnai tumbuhnya rasa cinta Scarlett kepada.... kepada siapa ya? Ya memang perasaan cinta Scarlett sampai di akhir film tidaklah begitu jelas kepada siapa. Ini mirip-mirip sinetron Si Doel Anak Sekolahan di mana Doel menjatuhkan hati di dua harapan, Sarah dan Zaenab. Scarlett pun juga demikian. Tidak begitu jelas kepada pria yang mana hatinya berlabuh (waduh...). Sisi feminisme dalam film ini memang sangatlah kuat. Di satu sisi mengisahkan Scarlett yang tegar dan tahan banting dalam menghadapi masalah sosial ekonomi tapi di sisi yang lain menghadirkan Scarlett yang ragu-ragu akan rasa cintanya sendiri. Film ini adalah film yang fenomenal karena hadir pada saat yang sangat tepat. Tahun 1939 adalah saat di mana Eropa sedang memanas dengan bergolaknya pert