Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Monsieur Vincent (Perancis 1947)

Monsieur Vincent adalah film yang mengangkat kisah nyata perjuangan seorang Pastor bernama Vincent de Paul pada abad ke-17 di daerah Paris, Perancis. Ia begitu prihatin menyaksikan kemiskinan yang melanda tempat di mana ia melayani. Niat baiknya untuk menolong mereka yang kekurangan mendapatkan tentangan dari kaum bangsawan. Vincent ksulitan mendapatkan bantuan dana karena tidak ada yang peduli dengan masalah kemiskinan. Hingga akhirnya Vincent mendapatkan bantuan dari dermawan kumpulan kaum wanita yang peduli dengan kemiskinan. Vincent setiap hari menyediakan roti dan sup bagi mereka yang jompo dan miskin. Ia pun mencoba membuat tempat penampungan sederhana bagi orang-orang miskin yang sakit. Akan tetapi lama-kelamaan kaum wanita yang menjadi donatur utama pelayanan Vincent pun merasakan keberatan. Mereka beranggapan mereka yang mati karena kemiskinan adalah sudah menjadi takdir Allah karena dosa yang mereka tanggung. Kaum wanita sebagai donatur tersebut menganggap Vincent tel

Shoeshine (Italia, 1946)

Inilah film perdana peraih penghargaan Best Foreign Language dalam Academy Award tahun 1947. Film ini mengisahkan dua orang sahabat, Giuseppe dan Pasquale, yang kesehariannya menjadi penyemir sepatu jalanan. Pada suatu saat mereka ditawari pekerjaan sebagai penjual selimut buatan Amerika. Mereka pun menerima dan menawarkannya kepada seorang wanita peramal. Mereka berhasil menjual selimut buatan Amerika dan mereka pun kemudian menggunakan uang hasil penjualan selimut untuk membeli seekor kuda idaman mereka. Namun kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Keesokan harinya mereka ditangkap oleh polisi dengan tuduhan menjual barang ilegal. Mereka pun harus tinggal di dalam penjara anak-anak. Di sinilah konflik keduanya dimulai. Mereka yang tadinya berteman baik, ketika tinggal di penjara menjadi bermusuhan.Giuseppe menuduh Pasquale sebagai pengkhianat dan mereka pun menjadi tidak akur. Hingga suatu saat, Giuseppe beserta komplotannya membuat onar di penjara dan akhirnya melarikan dir