Sebuah film yang dibangun dengan cerita begitu rapi dan
menarik dari awal hingga pertengahan, sangat disayangkan amburadul dalam
penyelesaian konflik hingga akhir cerita. Tidak begitu jelas film ini melabeli
dirinya sebagai film apa. Di saat tersaji permainan pikiran berbumbu humor,
eh... tiba-tiba muncul teror yang mencekam... Kisah keluarga miskin yang
menjadi parasit bagi keluarga yang kaya raya dengan bersandiwara menjadi guru
les Inggris, guru seni, sopir, dan pembantu adalah sebuah kisah yang sangat
menarik. Dengan segala tipu daya yang
licik keluarga miskin memperdaya keluarga kaya bak parasit. Begitu cerdas alur
cerita yang dibangun. Tapi setelah sampai di pertengahan, film ini menjadi tidak
jelas. Tiba-tiba ada banjir, tiba-tiba ada darah, tiba-tiba saling bunuh,
tiba-tiba ada mimpi yang absurt... Andai saja film ini terselesaikan dengan
permainan pikiran, akan menjadi sangat menarik. Permasalahan logika akan lebih
indah ketika diselesaikan juga dengan logika. Tapi sayangnya film ini
menjawabnya dengan darah!
Anthony menghadapi permasalahan penuaan yang cukup ironis. Ia dibingungkan dengan memorinya sendiri. Ia tidak dapat lagi membedakan siapa, di mana, kapan, dan bagaimana kehidupannya berlalu. Semuanya kacau. Tiba-tiba saja anaknya yang pamit ke Paris muncul dengan sosok yang berbeda. Tiba-tiba saja ia menjumpai sosok menantu yang entah dari mana asalnya. Tiba-tiba saja ia berada di apartemen yang berbeda. Tiba-tiba saja ia tinggal di sebuah panti bersama para perawat. Dalam kebingungan, muncul rasa jengkel, marah, sedih, bahagia, dan pasrah. Film yang sederhana dalam tema namun tidak sederhana dalam merangkai cerita. Bahkan hingga akhir film, penonton pun tidak dapat menemukan mana kehidupan Anthony yang sesungguhnya. Semuanya tumpang tindih campur aduk menjadi satu. Menertawakan Anthony berarti juga menertawakan diri kita sendiri. Menemukan kembali subjek itu memang tidak mudah. Kalau Lacan menerangkan perjumpaan bayi dengan cermin untuk menemukan realitas dirinya, film ini menggamba
Komentar
Posting Komentar