Walk the Line
merupakan biopik perjalanan Johnny Cash, seorang penyanyi country tahun 60-an
yang kehidupannya cukup kontroversial. Johnny Cash lebih memilih bermusik daripada
melanjutkan akademi militer angkatan udara di Jerman. Ia kembali ke Amerika dan
menikahi kekasihnya, Vivian. Karirnya sebagai penyanyi country melejit setelah
album dan tournya sukses. Permasalahan muncul ketika Johnny berjumpa dengan
June Carter, bintang panggung musik country pada waktu itu. Tresna jalaran saka kulina... Ketika
mereka kerap bertemu, dan bahkan menjalani tour bersama, terpautlah hati kedua
penyanyi country tersebut meskipun sudah beranak istri dan suami. Kisah
selanjutnya... Dari poster film, kita sudah bisa menebak arahnya.
Menyaksikan film ini, malah membawa kita merasa ikut
bersalah. Sungguh! Meskipun film ini mengangkat kisah cinta John dan June
(bukan Jin dan Jun), kita justru akan merasa simpati dan iba kepada Vivian. Di balik
indahnya lagu karya Johnny Cash, dijumpai air mata, noda, dan dosa. Bukan hanya
perselingkuhan, John pun terjatuh ke dalam obat-obatan terlarang yang mengubah
kehiudupannya menjadi liar dan brutal. Pertengkaran hebat yang berujung perpisahkan
terjadi ketika John akan memajang foto grup musiknya serta foto June di salah
satu ruangan rumah baru mereka. Vivian pun meradang dan memilih pergi bersama
kedua anak mereka. Betapa sakitnya perpisahan itu.
Seperti judulnya, Walk
the Line, yang diambil dari lagu Johnny Cash I Walk the Line, film ini bertutur tentang menjalani jalan
kehidupan – apapun itu jalannya. Sakitnya perpisahan dengan Vivian segera
beralih kepada kegigihan John mendapatkan June sebagai istrinya. Dalam buku
biografi I Walked The Line: My Life With Johnny (2007), Vivian menyanggah cerita di film ini.
Menurut Vivian, bukan John yang mengejar-ngejar June, namun June-lah yang
tergila-gila dengan John dan mengejarnya. Nah lo...
Apapun itu, kontroversi perpisahan dengan Vivian serta kisah
asmara dengan June Carter adalah garis yang telah dijalani oleh
Johnny Cash. Di sisi lain, film ini begitu memanjakan indra dengar kita melalui
lagu-lagu country Johnny Cash. Johnny memang tidak setenar Elvis ataupun the Beatles.
Warna folk country berbau rock n roll yang kental di lagu-lagu Johnny Cash
memang nikmat didengarkan tapi tidak gampang untuk diingat. Apalagi lirk-liriknya
yang liar, begitu liat untuk dicerna. Seperti halnya sebuah kristik, di balik
indahnya rajutan yang terpajang akan dijumpai keruwetan benang yang tersembunyi.
Walk the Line-pun menampilkan kedua
sisi Johnny Carter. Keindahan karya dan suara Johnny Carter seiring sengan perjalanan
hidupnya yang penuh dengan ilalang.
Salam Sinema!!!
Komentar
Posting Komentar